Maafkan aku
Kuakui aku salah
Kuakui aku yg bertindak
Engkau hanya label yang tertempel
Engkau hanya stiker yang kubeli kemarin sore
Aku sebenarnya gak pengen seperti ini
Kau salah gara-gara aku
Kau di cap karena aku
Lupakan semua hujatan yang kau terima
Abaikan itu bukan untuk kamu
Itu punya ku
Atau mau berbagi dengan ku?
Ah kurasa jangan
Aku nggak tega
Ini murni salahku
Nanti aku kasih tahu pada para penonton
Yang selama ini melukai mu
Yang membuat aku sedih
Tunggu saja
Akan aku tunjukkan
(Hening)
(Mencari gerombol penonton)
(Menerawang segala penjuru)
Akhirnya kutemukan
Dengarkan aku
Tunggulah kau disemak-semak sana
Perhatikan
(Mendekati penonton)
Hai penonton
Aku ingin jelaskan kepadamu
Sesuatu
Dengar
Jangan pergi
Ehm ku jelaskan dari awal ya
Ini salahku para penonton
Bukan dia
Tapi aku
Aku yang salah
Bukan dia
Maafkan aku yg telah curi mangga mu penonton
Maafkan aku yg tak rusak pintu pagarmu penonton
Atau maafkanlah aku
Aku yg mengajak anakmu main tanpa izin
Hehehe maafkan
Aku janji gak ulangi lagi
Aku janji nanti izin dulu
Kalau ajak anakmu keluar lagi
Ha? Tak percaya?
Kenapa? Penonton
(Tiba-tiba)
Kau yang disana kenapa !
Jangan sok ya!
Ini salahku
Bukan dia
Dia gak salah
Kau juga diam!
Kalian semua diam!
Hentikan celoteh mu
Kau harus percaya!
Baiklah, seperti nya percuma
Aku akan pergi
Ayo kau yg di semak-semak
Kita pergi
(Hening)
Sebelum pergi ku pergi
Kukatakan lagi penonton
Ini terakhir
Aku salah dia tidak