Selasa, 08 Desember 2015

Oknum

Maafkan aku
Kuakui aku salah
Kuakui aku yg bertindak

Engkau hanya label yang tertempel
Engkau hanya stiker yang kubeli kemarin sore

Aku sebenarnya gak pengen seperti ini
Kau salah gara-gara aku
Kau di cap karena aku

Lupakan semua hujatan yang kau terima
Abaikan itu bukan untuk kamu
Itu punya ku

Atau mau berbagi dengan ku?
Ah kurasa jangan
Aku nggak tega
Ini murni salahku

Nanti aku kasih tahu pada para penonton
Yang selama ini melukai mu
Yang membuat aku sedih

Tunggu saja
Akan aku tunjukkan

(Hening)
(Mencari gerombol penonton)
(Menerawang segala penjuru)

Akhirnya kutemukan
Dengarkan aku
Tunggulah kau disemak-semak sana
Perhatikan

(Mendekati penonton)

Hai penonton
Aku ingin jelaskan kepadamu
Sesuatu

Dengar

Jangan pergi

Ehm ku jelaskan dari awal ya

Ini salahku para penonton
Bukan dia
Tapi aku

Aku yang salah

Bukan dia

Maafkan aku yg telah curi mangga mu penonton
Maafkan aku yg tak rusak pintu pagarmu penonton
Atau maafkanlah aku
Aku yg mengajak anakmu main tanpa izin
Hehehe maafkan

Aku janji gak ulangi lagi
Aku janji nanti izin dulu
Kalau ajak anakmu keluar lagi

Ha? Tak percaya?
Kenapa? Penonton

(Tiba-tiba)

Kau yang disana kenapa !
Jangan sok ya!

Ini salahku
Bukan dia
Dia gak salah

Kau juga diam!

Kalian semua diam!
Hentikan celoteh mu

Kau harus percaya!

Baiklah, seperti nya percuma
Aku akan pergi

Ayo kau yg di semak-semak
Kita pergi

(Hening)

Sebelum pergi ku pergi
Kukatakan lagi penonton
Ini terakhir
Aku salah dia tidak