Sabtu, 30 April 2016

LINE@ SEBAGAI LADANG KERJA BARU DI MEDIA DARING




Beberapa bulan ini banyak muncul akun official terutama di media sosial INSTAGRAM dan LINE. Banyaknya akun ini muncul disebabkan oleh banyaknya pengguna media dan penggemar akun official. Tapi dari kedua media itu paling banyak adalah LINE.
Akun official sebenarnya tergolong baru dibanding dengan yang lain. Hal ini digunakan LINE untuk mengikuti tren yang ada dan akhirnya memunculkan LINE@ sebagai aplikasi pembuat akun official. Dilansir dari Detik.com(24/3/16), pemakai LINE@ Indonesia mencapai angka tertinggi sebesar 1.018.634 akun yang digunakan sebagai bisnis online, kemudian diikuti oleh Thailand sebanyak 475.497 pengguna dan Taiwan sebanyak 385.632 akun Line@.
LINE@ menjadi ladang menjanjikan bagi penjual barang ataupun penyedia iklan. Dengan banyaknya pengguna tentunya sangat mendukung hal ini. Bayangkan saja dengan pengikut 100 orang saja, apabila menjual barang yang awalnya menawarkan perorangan tentunya tenaga dan waktu yang dicurahkan sangat banyak. Apalagi bagi penyedia iklan, pemilik cukup hanya posting ke akunnya, uang pun sudah datang. Kunci utamanya adalah pengikut akun, semakin besar pengikutnya maka semakin banyak pula peluang bisnis yang didapatkan pemilik akun.
Dalam mendapatkan Follower atau Pengikut, pemilik akun memiliki beragam  mulai dari promosi akun dengan pesan langsung, lewat grup ataupun cara lainnya. Strateginya kadang tergolong cukup unik dan menipu banyak orang dengan mengatasnamakan promo dan hadiah produk terkenal mulai dari HP, makanan dan lainnya.
Selain dari promosi, pengikut akun tidak harus ditawari dulu. Terkadang para pengguna LINE ini sendiri yang mencari akun official sekedar untuk mengetahui informasi terbaru atau mendapat informasi mengenai ketertarikannya baik hobi dan lainnya. Selain itu, Konten yang disediakan ada yang bersifat menghibur sehingga hal ini juga menjadi salah satu daya tariknya tersendiri dan kadang juga ada yang asal-asalan mengikuti akun tersebut tanpa alasan yang jelas.
Dulu ada akun berhubungan dengan golongan darah/lebih sering disingkat goldar bahkan sampai ada komiknya. Hampir setiap hari di beranda banyak teman-teman yang menyebarkan postingan akun yang jumlahnya tidak hanya satu ini. Melalui penyebaran ulang postingan akun ini, juga menjadi semakin viral dan pengikutnya semakin bertambah. Postingan-postingan menarik yang diselanya terapat beberapa iklan merupakan salah satu cara akun seperti ini menghasilkan pendapatan.
Untuk saat ini, akun yang lagi tren adalah akun yang berbau kampus seperti OKB48, UBSOS, #IniBrawijaya, dan Brawijaya Muda merupakan akun yang melekat di sekitar Universitas Brawijaya. Untuk akun lainnya diantaraya ada Mahasiswa UI, Gadjah Mada Muda dan lainnya. Tren kali berhubungan dengan informasi kampus yang terbaru.  
Sayangnnya kredibilitas akun seperti ini dipertanyakan seperti kejadian saat PEMIRA UB 2016 ada akun yang menyinggung salah satu tokoh dan sempat menjadi perdebatan. Pengelolanya pun tidak diketahui keberadaannya  sehingga klarifikasi sulit dilakukan bahkan tidak bisa. Informasi akun seperti ini tidak bisa disamakan dengan produk ilmiah ataupun jurnalistik. Sifatnya kebanyakan hanya bersifat menghibur seperti UBSOS yang berisi tentang barisan orang jomblo yang mencari jodoh atau kurang kerjaan. Toh sebenarnya kebanyakan akun dibuat untuk motif ekonomi, walaupun beberapa bersifat non profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar